** Query **
Pengertian Query
Di bawah ini ada beberapa pengertian query :
Query adalah semacam kemampuan untuk
menampilkan suatu data dari database dimana mengambil dari table-tabel yang ada
di database, namun tabel tersebut tidak semua ditampilkan sesuai dengan yang
kita inginkan. data apa yang ingin kita tampilkan. misal : data peminjam dengan buku
yang dipinjam, maka nanti akan mengambil data dari table peminjam dan tabel
buku.
Query adalah suatu extracting data
dari suatu database dan menampilkannya untuk “pengolahan” lebih lanjut.
Query adalah pertanyaan atau
permintaan informasi tertentu dari sebuah basisdata yang ditulis dalam format
tertentu.
Query adalah perintah-perintah untuk
mengakses data pada sistem basis data
Query adalah merupakan bahasa untuk
melakukan manipulasi terhadap database, yang telah distandarkan dan lebih
dikenal dengan nama Structured Query Language (SQL)
Bahasa query (query language) adalah bahasa khusus yang digunakan untuk
melakukan query pada basis data. Contoh penggunaan bahasa query adalah: SELECT
ALL WHERE kota=”Yogyakarta” AND umur<40. Query tersebut meminta semua record
dari basis data yang sedang digunakan (misalkan basisdata konsumen) yang
bertempat tinggal di Yogyakarta dan berumur lebih dari 40 tahun (kota dan umur
adalah nama field yang telah didefinisikan). Standar bahasa query yang banyak
digunakan adalah SQL (structured query language). Metode ini paling rumit
tetapi paling fleksibel dibandingkan metode query yang lain, query dengan
parameter yang telah tersedia dan query by example.
Query dibedakan
menjadi 2, yaitu
1. Untuk membuat/mendefinisikan
obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi dan sebagainya. Biasanya
disebut dengan Data Definition Language (DDL)
2. Untuk memanipulasi data, yang
biasanya dikenal dengan Data Manipulation Language (DML). Manipulasi data bisa
berupa:
A. Menambah, mengubah atau menghapus
data.
B.
Pengambilan
informasi yang diperlukan dari database, yang mana datanya diambil dari tabel
maupun dari query sebelumnya
Membuat dan
Menggunakan Query
Terdapat
tiga metode utama untuk membuat query:
1. Dengan memilih parameter yang
telah disediakan pada menu. Metode ini paling mudah digunakan namun paling
tidak fleksibel karena pengguna hanya dapat menggunakan pilihan parameter yang
terbatas.
2. Query by Example (QBE) adalah metode query
yang disediakan sistem dalam bentuk record kosong dan pengguna dapat menentukan
field dan nilai tertentu yang akan digunakan dalam query.
3. Bahasa query (query language)
adalah bahasa khusus yang digunakan untuk melakukan query pada sebuah
basisdata. Metode ini paling rumit tetapi paling fleksibel.
Anda
dapat menggunakan query untuk melihat, mengubah, dan menganalisa data dalam
berbagai cara. Anda juga dapat menggunakan query sebagai sumber untuk
record-record yang digunakan pada form dan report.
Ada
beberapa macam query yang terdapat dalam Access 2003, diantaranya adalah:
Select Query, merupakan jenis query yang
paling umum. Select query mengambil data dari satu table atau lebih menggunakan
suatu kriteria tertentu, kemudian manyampaikannya. Anda juga dapat menggunakan
select query untuk mengelompokkan sejumlah record dan menghitung total, banyak
data, serta rata-ratanya.
Parameter Query, adalah query yang jika
dijalankan menampilkan kotak dialog yang menanyakan informasi yang akan
digunakan sebagai kriteria untuk mengambil data atau suatu nilai yang Anda
ingin sisipkan ke dalam suatu field. Parameter Query juga berguna sebagai basis
bagi form dan report.
Crosstab Query, menampilkan nilai-nilai yang
telah diolah (total, banyak data, rata-rata dan lain-lain) dari suatu field
dalam tabel dan mengelompokkannya ke dalam suatu kelompok fakta yang
didaftarkan pada bagian kiri dari datasheet dan kelompok fakta yang lain pada
bagian atas dari datasheet.
Action Query, adalah query yang membuat
perubahan terhadap satu atau beberapa record sekaligus. Ada 4 macam action
query, yaitu delete query, update query, append query dan make-table query.
Delete Query, digunakan untuk menghapus
sekumpulan record dalam satu tabel atau lebih berdasarkan kriteria tertentu.
Update Query, digunakan untuk membuat
perubahan umum/global terhadap sekumpulan record dalam satu tabel atau lebih
berdasarkan criteria tertentu.
Append Query, digunakan untuk menambahkan
sekelompok record dari satu atau lebih tabel ke dalam satu atau lebih tabel
berdasarkan kriteria tertentu.
Make Table Query, digunakan untuk membuat tabel
baru dari seluruh atau sebagian data dalam satu atau lebih tabel. Make tabel
query juga berguna untuk membuat tabel untuk ditransfer pada database Access
2003 yang lain, membuat report yang menampilkan data mulai posisi tertentu,
membuat backup atau salinan dari suatu tabel, membuat tabel history yang berisi
record-record yang sudah lama.
SQL Query, adalah query yang dibuat
menggunakan permyataan SQL. SQL query terdiri dari union query, pass-through
query, data definition query.
Union, jenis query ini menggabungkan
field (kolom) dari satu atau lebih tabel atau query ke dalam satu fiel atau
kolom dalam query gasilnya
Pass-Through, jenis query ini mengirimkan
perintah secara langsung ke database ODBC, seperti Microsoft SQL Server,
menggunakan perintah yang dapat diterima oleh server.
Data Definition, jenis query ini membuat obyek
database, seperti tabel Microsoft Access atau tabel Microsoft SQL Serve
** Metadata **
Pengertian Metadata
Metadata adalah informasi
terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya
membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan,
atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi
tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu
data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu
basis data. Jika data tersebut dalam bentuk teks, metadatanya biasanya berupa
keterangan mengenai nama ruas (field), panjang field, dan tipe fieldnya:
integer, character, date, dll. Untuk jenis data gambar (image), metadata
mengandung informasi mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya, dan
setting kamera pada saat dilakukan pemotretan. Satu lagi untuk jenis data
berupa kumpulan file, metadatanya adalah nama-nama file, tipe file, dan nama
pengelola (administrator) dari file-file tersebut.
Fungsi Metadata
Metadata
memberikan fungsi yang sama seperti katalog yaitu:
·
membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan
kriteria yang relevan;
·
mengidentifikasi sumberdaya
·
mengelompokkan sumberdaya yang serupa
·
membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan
·
memberikan informasi lokasi
Jenis Metadata
Terdapat tiga jenis utama metadata:
·
Metadata deskriptif menggambarkan suatu sumberdaya
dalam maksud seperti penemuan dan identifikasi. Dia bisa meliputi elemen
semisal judul, abstrak, pengarang, dan kata kunci.
·
Metadata struktural menunjukkan bagaimana kumpulan
obyek disusun secara bersama-sama menjadi satu, semisal bagaimana
halaman-halaman ditata untuk membentuk suatu bab.
·
Metadata administratif menyediakan informasi untuk
membantu mengelola sumberdaya, semisal terkait kapan dan bagaimana suatu
informasi diciptakan, tipe dokumen dan informasi teknis lainnya, serta siapa
yang bisa mengaksesnya.
** Basis Data **
Pengertian Data
Data adalah representasi objek
yang menjadi perhatian, misalnya bila mahasiswa menjadi perhatian maka dikumpulkan
data yang dapat mewakili objek mahasiswa, misalnya nama, tanggal lahir, jenis
kelamin, agama, alamat, dan sebagainya. Apabila kumpulan representasi data ini
direkam dan disimpan maka diperoleh file data. Informasi tentang mahasiswa
dapat diperoleh dengan cara mengolah kumpulan data mahasiswa tersebut, misalnya
dapat diperoleh informasi tentang komposisi umur mahasiswa, tentang komposisi
agama, jenis kelamin dan sebagainya.
Adakalanya
diperlukan lebih dari satu file yang saling berkaitan untuk merepresentasikan
suatu objek, kumpulan file yang diatur dan saling berkaitan (memiliki relasi)
disebut sebagai “database” (atau pangkalan data). Informasi dapat diperoleh
dengan cepat dan tepat apabila basisdata telah tersusun rapi dan sempurna.
Database harus merepresentasi-kan objek secara sempurna, agar bisa memberikan
informasi yang tepat, misalnya database nasabah bank harus memuat data nasabah
secara lengkap dan mutakhir, kalau tidak maka informasi tentang keadaan
keuangan nasabah akan kacau. Database juga harus memiliki kemampuan untuk
mengamankan data yang dikandungnya sehingga tidak dapat dibaca, digunakan,
diubah, dan dirusak oleh orang yang tidak berhak.
Pengertian Basis
Database (basisdata) dapat pula diumpamakan sebagai suatu lemari arsip,
dimana dalam pengelolaan-nya memerlukan aturan-aturan tertentu agar suatu arsip
mudah ditemukan, misalnya dibundel menurut kelompok dan jenis arsipnya,
kemudian diberi nomer yang mengikuti suatu sistem penomoran arsip, lalu
bundel-bundel arsip ini ditempatkan pada lemari mengikuti urutan tertentu. Pada
sistem basisdata digital, setiap bundel adalah file data, dimana didalamnya
direkam record-data yang sejenis. Antara satu file dengan file lainnya terdapat
relasi, dan bila ada file yang tidak memiliki relasi dengan file lain maka
sebenarnya file tersebut bukan anggota dari basisdata.
Data adalah representasi dari
fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang sedang ditinjau (manusia,
barang, peristiwa, hewan, konsep, keadaan, dsb), dan direkam dalam bentuk
huruf, kata, angka, simbol, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Base adalah basis yang dapat
diartikan sebagai gudang, markas, tempat berkumpul dari suatu objek atau
representasi objek.
Kemudian Di satukan Menjadi Basis Data Yang mempunyai
definisi Sbb
·
Kumpulan file data yang saling berhubungan (berelasi)
dan diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.
·
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan
secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak
perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan (Fathansyah, 1999).
·
Kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi
tersebut ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada untuk digunakan dalam
satu lingkup perusahaan, instansi (Kristanto, 1994).
·
Kumpulan file data yang terorganisasi, terintegrasi,
dan bisa dipakai bersama (C.J Date, 1981)
·
Kumpulan rekaman data berbagai tipe yang memiliki
relasi satu sama lain (Martin, 1977)
Dalam
semua definisi diatas ditonjolkan adanya relasi / hubungan, tanpa pengulangan,
pengelompokan, peng-organisasian, effisiensi, dan effektivitasitas.
** Manfaat
Database **
Keuntungan Database
Adapun
keuntungan database terhadap sistem pemrosesan adalah:
1. Kemubajiran
data terkurangi.
2. Integritas
data dapat selalu terjaga.
3. Berbagai
data dapat selalu dilakukan oleh setiap user.
4. Penggunaan
data lebih mudah.
5. Konsistensi
data dapat selalu terjaga.
Manfaat Database
Adapun
manfaat database adalah:
1. Sebagai
komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar
dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan
kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang
disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
3. Mengatasi
kerangkapan data (redundancy data).
4. Menghindari
terjadinya inkonsistensi data.
5. Mengatasi
kesulitan dalam mengakses data.
6. Menyusun
format yang standar dari sebuah data.
7. Penggunaan
oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan
sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
8. Melakukan
perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau
dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan
password terhadap masing-masing data.
9. Agar
pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini
bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan
database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna,
programmer dan administratornya.
No comments:
Post a Comment